Rss Feed
  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim :)




    Tantangan pertama memasuki peran Ibu adalah bijak menanggapi banjir informasi mengenai masa kehamilan, persalinan, hingga pola asuh diawal kehidupan anak. Riuhnya isyu yang tersebar terkait fakta dan mitos selama hamil dan pasca persalinan, tentu cukup membuat banyak ibu muda yang kelimpungan mengelola data. Nyatanya, aktivitas new moms dengan si kecil yang tidak menentu sudah cukup menguras tenaga, ditambah dengan ramainya suara sekitar yang masih tercampur antara mitos dan fakta acapkali menuai kontroversi dalam diri seorang ibu baru.

    Pemberian Perlindungan Imunisasi pada anak menjadi salah satu isyu yang paling menghantui pada Ibu Baru. Bagi saya memberikan Perlindungan Imunisasi kepada anak, bukan hanya perkara hak dan kewajiban anak dan orangtua, bukan pula hanya masalah pemerintah. Pemberian Perlindungan Imunisasi kepada anak, adalah mengenai kebutuhan anak dan orangtua terhadap perlindungan perkembangan system imun dalam tubuh untuk masa depan.

    Bukannya banyak ya, kasus tidak diimunisasi tidak apa apa?” seloroh seorang teman.

    Benar. Saya sendiri memiliki beberapa tetangga yang anaknya tidak pernah diimunisasi sejak lahir dan anaknya sehat beraktivitas. Namun kasus tersebut, hendaknya tidak dipandang satu sisi saja. 

    Beberapa pertanyaan mengenai hal di atas ini ada baiknya diajukan kepada diri kita sebagai orangtua terkait hal di atas :
    · Berapa persen perbandingan anak sehat tanpa atau dengan Perlindungan Imunisasi?
    ·     Bagaimana manfaat ASI cukup untuk melawan kompleksnya perkembangan infeksi masa kini?
    · Adakah literasi yang terpercaya mengenai kecukupan ASI = Perlindungan Imunisasi dari ragam penyakit?
    Sebab kenyataanya : Terkadang tanpa Perlindungan Imunisasi anak tetap bisa sehat beraktivitas, dan terkadangpun dengan Perlindungan Imunisasi anak juga nampak sehat produktif beraktivitas. Hanya tinggal bagaimana kita menyikapi kebutuhan diri dan anak mengenai investasi kesehatannya di masa depan.

    Ketika orangtua memutuskan untuk tidak memberikan Perlindungan Imunisasi kepada anaknya, barangkali orangtua tersebut telah merasa cukup dengan memberikan ASIsebagai perlindungan system imun anak. Sebab faktanya cukupnya kebutuhan ASI anak mampu menjaga system kekebalan tubuh anak terhadap penyakit. Hanya saja, dalam kasus tersebut tidak banyak literasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai penyakit apa saja yang dapat dicegah hanya dengan ASI. Mengingat lingkungan sekarang yang begitu rawan terhadap masa tumbuh kembang anak. Setidaknya penyakit orang pada jaman dulu tidak sekompleks penyakit manusia masa kini, terlebih anak anak sebagai investasi kita.

    Perlindungan Imunisasi atau vaksin sendiri merupakan ikhtiar untuk investasi masa depan kesehatan anak dengan memasukan virus yang dilemahkan ke dalam tubuh anak. Sebab dengan pemberian vaksin anak diharapkan memiliki resiko lebih kecil untuk terserang penyakit serta infeksi berbahaya. Nah, harapannya anak memiliki kesempatan lebih luas untuk beraktivitas, bermain, dan belajar tanpa terganggung oleh masalah kesehatan nantinya.

    Dalam ragam ikhtiar menuju Indonesia Sehat, pemerintah sudah jauh hari mengedukasi masyarakat untuk memberikan Perlindungan Imunisasi kepada anak anak. Pihak Kementerian Kesehatan bersama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pun berupaya bersama guna mendukung program imunisasi yang saat ini tengah dijalankan dalam negeri, salah satunya melalui harmonisasi bidang keagamaan dalam pelaksanaan program kesehatan. Kementerian Kesehatan sebagai wadah para pakar penyedia sarana kesehatan untuk masyarakat dan MUI sebagai wadah para ulama untuk menjamin kehalalan produk vaksin imunisasi tersebut. Keduanya solid berkerjasama untuk membangun Indonesia Sehat dengan produk penuh kebaikan dengan syariah Islam. (Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam.) Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) bahkan sudah mengeluarkan satu petunjuk jadwal imunisasi. Jadwal tersebut merupakan kajian Satgas Imunisasi IDAI yang disesuaikan dengan kebutuhan anak Indonesia. Jadwal yang sama juga disediakan oleh pemerintah dalam sampul halaman belakang buku pegangan Ibu Hamil. ^^
    Jadwal Imunisasi (Klik Untuk Memperbesar)

    Menurut dr. Hardiono D.Pusponegoro SpA(K) dalam salah satu majalah anak di Indonesia menyatakan bahwa Perlindungan Imunisasi sangat baik untuk anak, sebab mampu merangsang tubuh anak untuk menghasilkan kekebalan alami terhadap penyakit. Dan jika dilakukan dengan baik dan benar , maka perlindungan dan kekebalan yang dicapai hampir 100%.



    “Lalu, bagaimana dengan maraknya kasus anak – anak yang sakit menahun pasca pemberian imunisasi ?”

    Pada kenyataannya ketakuan akan efek samping pasca imunisasi kerap mendera hati para orangtua. Tapi, sejatinya efek samping dari Perlindungan Imunisasi pada umumnya sangat sedikit, dan seringnya hanya berupa demam, namun itupun dapat dikurangi dengan pemberian vaksin tanpa panas meski tidak seratus persen benar tanpa panas. Sebab ada beberapa kasus anak tetap mengalami demam ringan pasca suntikan meski yang diberikan adalah vaksin tanpa panas. Menurut dr. Hardiono D. Pusponegoro SpA(K), keampuhan vaksin tanpa panas dengan vaksin biasa adalah sama, yang membedakan hanya harganya saja. Vaksin tanpa panas cenderung lebih mahal

       Sebagai upaya optimal pemerintah terhadap keamanan dan kenyamanan program Perlindungan Imunisasi pemerintah telah menyediakan wadah yang bertugas mengurus efek samping dari imunisasi atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang disebut dengan Komite Nasional KIPI. Komite tersebut bertugas memantau dan menanggulangi apabila terjadi efek samping dan membuktikan apakah penyebabnya oleh vaksin tersebut atau hal lain.

                Nyatanya, sebagian besar kasus pada KIPI bukan disebabkan oleh vaksin. Banyak diantaranya terjadi sebab kesalahan teknik pembuatan, pengadaan dan distribusi serta pernyimpanan vaksin, juga dari kesalahan prosedur dan tehnik pelaksanaan imunisasi yang timbul tanpa kesengajaan.


                Kemudian, sebagai pengingat untuk diri sendiri dan Para Ibu Baru, setelah tahu dan paham mengenai informasi diatas (pengertian imunisasi, manfaat, dan efek samping yang menyertanya) semoga kita mampu lebih bijak menelaah informasi, menjadi lebih jeli dan teliti mengelola informasi. Pahami benar perkara Imunisasi sebagai investasi masa depan kesehatan anak, terutama proses saat sebelum imunisasi tersebut diberikan. Perhatikan hal berikut ini :
    ·       Pastikan anak dalam kondisi fit dan sehat.
    ·    Pastikan penyimpanan vaksin daam kondisi baik. Tanyakan kepada tenaga kesehatan yang bersangkutan. Biasanya vaksin ditelakkan dalam suhu rendah agar komposisinya tetap terjaga dengan baik.
    ·       Pastikan jarum yang digunakan baru dan masih steril.
    ·     Selalu tanyakan lebih detail kepada tenaga kesehatan yang bersangkutan mengenai vaksin yang akan diberikan, juga tindakan pertama yang harus dilakukan vaksin memiliki efek samping.


    Galeri Sehat dari www.sehatnegeriku.kemkes.go.id 

    Menkes Lakukan Dialog dengan Pemegang Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga

    Menkes Lakukan Dialog dengan Pemegang Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan Keluarga








  2. Kita : Sepotong Kisah Menenun Jannah

    Thursday 6 September 2018

    Bismillaahirrahmaanirrahiim :)

    Waduk Gajah Mungkur



    Sabtu pagi 2016 lalu, aku ulang pada Kamis 2018 kemarin. Bertemu wajah baru dalam sebuah lingkar kebaikan berdalang seorang yang sama. ^^

    Alhamdulillah…segala puji dan syukur atas segala nikmat iman dan islam yang masih menetap dihati. Shalawat serta salam masih tercurah kepada Rosuallah saw.

    Saya tidak pandai mengucapkan kata perpisahan. Jujur saja, bagi saya perpisahan hanya sebuah jeda dari pertemuan. Semacam pertemuan yang tertunda. :”) Tapi, kali ini ijinkan saya mengeja kata perpisahan untuk kebersamaan kita setahun lebih ini.

    Kamis lalu, saya dipertemukan dengan mereka. Ibu Ibu yang masha Allah menginspirasi, untuk tidak lekas berputus asa dan menjaga sebuah baik sangka kepada Allah Ta’ Alla. Memang belum banyak saya mengenal mereka. Belum banyak saya berbincang dengan mereka. Tapi, aura kebersamaan yang hangat dan ramah serta sharing pengalaman, nyatanya membuat saya berfikir “Insya Allah, akan lebih baik saya disini.”

    Tunggu! Bukan. Bukan berarti kebersamaan dengan kalian tidak baik. Tidak sama sekali. Kebersamaan dengan kalian adalah anugerah yang Allah berikan di masa tranisisi saya sebagai Ibu ^^ Setidaknya kalian sempat melihat ketertatihan saya melakoni peran IBU :D
    Setidaknya dua puluh satu bulan ini, Allah telah mengenalkan saya kepada kalian, Saudari Saudariku yang Insya Allah dirahmati Allah ^^

    Menjadi nama baru dalam lingkaran ini bersama Mbak Dilla dan Mbak A’yun. ^^
    Sebenarnya dari dulu saya hendak mengatakannya, tapi agak sungkan :D Dalam setiap tilawah kita, saya selalu menunggu nunggu saatnya Mbak A’yun yang membaca. Masya Allah, suaranya membuat Al Quran seolah meresap dalam setiap pori hingga hati saya. Semoga lantunanmu menjadi amalan penjemput jannahmu ya Mbak :”) Aamiiiin Apakah jika saya lahir dari keluarga muslim akan secanggih dirimu, Saya tidak tahu. Yang jelas upaya untuk melengkapi syahadat keduang orang tua saya membuat saya ingin menjadi anak sepertimu, dan menjadi orangtua sepertimu. Menjadi anak yang mampu membersamai orangtuanya menjemput jannah, dan menjadi orangtua yang membersamai anaknya menemukan peran peradabannya bersama Al Quran. :”)

    Mbak Dilla. Jazzakillah khoiron katsir atas kehangatan merengkuhku dengan sabar. Kau tau, dalam banyak pertanyaan dan pernyataan lugasmu tentang anak-anak ataupun jodoh, aku percaya seorang yang kelak mennggenapi separuh dien.mu adalah seorang pejuang sejati :* dan percayalah sifat keibuan adalah fitrah setiap perempuan. Just let it flow and enjoy the process :* Semoga ldisegerakan tiba waktunya pengabulan doa doamu Mbak :”) Aaamiiin

    Mbak Diah. Jazzakillah khoiron katsir atas segala kesediaannya menjadi tempat bicara perkara anak-anak. Kamu tahu Mbak? Berfikir tentangmu adalah berfikir untuk tetap berupaya, untuk tidak menyerah, untuk terus berfikir Allah Maha Baik dalam setiap rencana.Nya. Memikirkanmu, terkadang adalah caraku untuk bangkit ketika beberapa suara sekitar begitu tidak menyenangkan untuk didengar. :”) Semoga senantiasa dimudahkan dalam setiap urusan :”) Aamiiin

    Mbak Rusti. Mbaak…kamu tahu? Kali pertama melihat, kamu layaknya muslimah masa kini yang sedang berupaya menjaga izzah melalui pakaian yang syar’i nan modis. Tapi nyatanya, kian kesini aku tahu, kamu lebih dari itu. Kamu tidak hanya modis dalam berpakaian, tapi juga update dalam menuai hafalan. Masya Allah Mbak, aku  sering minder kalau nyimak kamu hafalan :D Banyak banget :D Kelak ketika telah genap separuh agamamu, semoga cara berpakaianmu kian cantik dan terjaga, Insha Allah dapat pahala dari rasa teduh suami ketika menatapmu :* dan semoga hafalanmu kian terjaga :* aamiiin

    Mbak Watiq. Alhamdulillah Allah mempertemukan kita ya Mbak :”) sebab melalui kamu, aku belajar cara sederhana menyampaikan makna ukhuwah islamiyah. Tanpa perlu bunga bahasa, penyampaianmu seringkali begitu lugas, ringkas, dan mudah diterima. Terlebih untukku yang kata suami ‘Terlalu Rumit’ :D Semoga dikabulkan setiap harapan harapan yang dipeluk dalam sujud – sujud panjang sepertiga malam :”) aamiiiin

    Mbak Dian. Alhamdulillah, Maha Baik Allah yang menulis scenario kebersamaan kita. Afwan jidan bahkan meski hampir dua tahun bersama, kita belum banyak berbincang tentang pribadi masing masing. Tapi dalam beberapa bincang aku mengerti. Aku melihat sebagian diriku saat itu ada padamu saat ini. Dan aku tahu, saat itu yang aku butuhkan adalah kekuatan doa dari segenap orang yang ku kenal. Bukan dengan pertanyaan yang memangkas waktu tanpa memberi solusi. Maka, semoga Allah memudahkan setiap urusanmu agar didekatkan dengan keberhasilan. Dan melimpahkan kebaikan atas apapun yang engkau upayakan pada akhirnya. Aaamiiin Ada banyak tangan dan telinga yang selalu sedia memberi tenaga dan mendengar cerita. Percayalah Mbak. :*

    Mbak Andi. Maha Besar Allah yang membuat setiap rencana untuk hamba.Nya dengan sebaik – baik rencana. Dan salah satu rencana baik itu adalah kehadiranmu ditengah tengah kami. Masha Allah. Mbak Andi, jazzakillah khoiron katsir atas ilmu macaknya :D meski jarang terpraktekkan tapi nyatanya itu manjur kok :D setidaknya untuk suamiku :P Walau tanpa menuai kata ‘Cantik’ tapi melihat dia menatap seperti saat akad itu ….. wkwkwkk you know lah :v eh belum tau ding ya..mulo geek ndang :P Cantikkk..semoga dimudahkan, disegerakan bertemu dia yang mampu menuntunmu ke Jannah.Nya, yang menyempurnakan separuh Dienmu, dan dilancarkan segala urusan. Aaamiiiin

    Mbak Reni, Mbak Hasanah, Mbak Isna, Mbak Mifta, Mbak Fitria, Mbak Malika, Mbak Yeyen dan Mbak Nunung..Barakallah :* Afwan jidan belum banyak bincang kita yang tertunaikan, belum banyak cerita kita yang menghiasi lingkaran ini. Tapi semoga kita senantiasa didekatkan dengan kebaikan, dilancarkan mengamalkan islam dengan kaffah sesuai quran dan sunnah, dan dikembalikan dalam sebaik baik keadaan, khusnul khotimah :”) aaamiiiiin

    Untuk Bu Lilis (dan semuanya) uhibukki fillah :* #warmhug Semoga Allah mengampuni dosa dosa kita, dan menerima setiap amalan kita. Dan semoga kita dimudahkan menjaga niatan Lillahi Ta’Alla…aamiiiin

    Insya Allah ini bukan pertemuan terakhir kita :”) Akan dengan sangat senang hati bertemu dalam rangka menghadiri walimah bagi para Jofisa (Jomblo Fi Sabilillah) atau undangan kehadiran dlam rangka kebaikan lainnya :”) Pun dengan segenap hati saya memohon maaf atas segala kehilafan dan kealpaan saya yng mungkin seringkali tidak berkenan untukmu Ukhtii Fillah..afwan jidan wa jazzakumulloh khoiron katsir. :*

    Lantas jika boleh, ada satu permohonanku untukmu Ukhti Ukhti :’) Permohonan sederhana untuk mencari keberadaanku di akherat kelak, ketika Allah sudah meresmikan kalian berada di Jannah.Nya dan kalian tidak mendapatiku bersama kalian. Aku mohon, carilah aku. Tanyakanlah kepada Allah mengenai keberadaanku. Katakanlah pada.Nya bahwa kita pernah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran. Bahwa kita pernah melingkar mencari ilmu – ilmu.Nya. Bahwa kita pernah saling menyemak hafalan satu sama lain. Bahwa kita pernah menjadi saudara seiman seislam yang berjuang untuk Dien.Nya. Bahwa kita pernah bersama untuk berjuang di jalan cinta para pejuang :”)

    RumahAksara, 3/08/2018
    @risariileon