Rss Feed
  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim :)

    taken from : merdeka.com

    Kepada Anakku, Alfa Rayhan Al Biruni yang sudah mulai berani berdiri sendiri.

    Nak, ada beberapa hal di dalam hidup yang tidak bisa kita pilih begitu saja. Hal – hal yang memang sudah ditentukan dari sang Pencipta. Lahir dizaman dan di daerah seperti apa misalnya.

    Zaman kita dilahirkan sudah masuk akhir zaman Nak. Negeri tempat kita lahirpun tidak lepas dari ujian akhir zaman. Belajarlah Nak, dari panjangnya perjalanan bangsa ini berjuang untuk merdeka. Belajarlah Nak, dari peluhnya bangsa ini mengisi kemerdekaannya. Meskipun kita berbeda dua puluh tiga tahun, namun tetap saja kita masih satu masa menghadapi akhirul zaman.

    Dan selayaknya kebanyakan Ibu dimanapun berada, Bunda juga ingin memberimu bekal agar kita bisa selamat hidup di jalan Allah pada masa akhir zaman ini.

    Nak, perkuatlah selalu perasaanmu atas pengawasan Allah. Pahamilah bahwa Allah Maha Mengetahui, yang terucap lisan atau hanya terbesit di hati. Sehingga ketika kelak ada keinginanmu untuk berbohong, kamu akan segera  urungkan.

    Kelak kamu akan ingat, mengapa setiap pulang dari sekolah, kamu selalu Bunda tanyai, perihal kemana uang yang bunda berikan itu teralokasikan. Apa saja yang kamu beli, berapa harganya, dan apa manfaatnya untukmu.


    Tentu saja bukan karena Bunda tidak percaya. Dan tentu saja ketika Bunda memberikan uang itu untukmu, itu sudah menjadi hakmu. Kamu memiliki keluasaan menggunakan itu untuk kebutuhanmu. Namun, ada tanggung jawab yang Bunda titipkan melalui uang itu, sebuah kepercayaan bahwa kamu mampu menggunakan uang tersebut untuk kebaikan, ketika Bunda menanyakannya Bunda hanya memeriksa, apakah Bunda sudah berhasil mengajakmu menunaikan kebaikan melalui harta yang kita miliki?

    Dan tentu saja Bunda akan bahagia, ketika kelak kamu mampu menggunakan uang itu untuk kebaikan bukan sekedar memenuhi kebutuhan diri sendiri ^^

    Di negeri tempatmu dilahirkan ini, ada sebuah lembaga yang cukup mumpuni untuk dijadikan teladan dalam menegakkan kebenaran pun mengamalkan tanggung jawab dalam kewibawaan pengawalan harta negara. Ialah BPK, Nak.

    Iya Nak, Badan Pemeriksa Keuangan atau lebih dikenal dengan akronim BPK merupakan lembaga negara yang  bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Peran dan tugas pokoknya bisa diuraikan dalam dua hal. Pertama, BPK adalah pemeriksa semua asal – usul dan besarnya penerimaan negara, darimanapun sumbernya. Kedua, BPK harus mengetahui tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara tersebut digunakan.

    http://www.bpk.go.id/
    Sama seperti kamu lahir Nak, BPK pun lahir pada bulan Januari. Bulan penuh hujan. Tepatnya, 1 Januari 1947 dan masih ada sampai sekarang. Dalam usia panjangnya ini, sejak masa reformasi 1998 terdapat sejumlah perubahan atau amandemen terhadap UUD 1945. 10 November 2001 terdapat amandemen UUD 1945 untuk BPK yang diatur dalam bab VIIIA pasal 23E mengenai sifat bebas dan mandiri.









    http://www.bpk.go.id/
    Kedudukan BPK dalam penyelenggaraan negara sejajar dengan Presiden, sehingga BPK sangat terbantu oleh sifat bebas dan mandirinya, sebab bisa leluasa dalam memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Adapun hasil pemeriksaan BPK akan diserahkan langsung kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya untuk lantas ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan atau badan yang sesuai UU tanpa perlu dikonsultasikan lebih dulu dengan pemerintah. Untuk anggota BPK dipilih langsung oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD lalu diresmikan oleh Presiden, kemudian untuk Ketua BPK dipilih oleh anggota BPK itu sendiri dan diambil dari anggotanya.

    Ketahuilah Nak, keberadaan BPK di negeri kita ini sangatlah penting. Sebab apa? Sebab agar setiap pihak yang diamanahi uang negara mampu menjalankan amanah tersebut dengan sebaik – baiknya sehingga mampu membawa banyak manfaat untuk rakyat.

    Kebiasaan Bunda menanyaimu tentang bagaimana kamu menggunakan uang adalah sedikit cara yang bisa bunda terapkan dalam membekalimu dalam menjaga setiap amanah. Sebagai anggota masyarakat, kita memiliki andil untuk turut serta bersama BPK mengawal harta negara. Bunda dengan cara sederhana mengajakmu untuk senantiasa jujur dalam berperilaku, lantas ketika menemui ketidakjujuran lekaslah melakukan pemeriksaan dengan langkah yang tetap hanif, tetap jujur. Sebab Bunda percaya, terkawalnya harta negara tidak lepas dari terkawalnya akhlak jujur dari setiap individu anggota keluarga. Bagi Bunda, Indonesia adalah keluarga, keluarga yang sangaaaaat besar. ^^
    Kelak ketika kakimu sudah mampu berdiri, lantas mulai berjalan, berdikari untuk negerimu kemudian menemukan kejanggalan dalam pengelolaan harta negara, maka jangan sungkan untuk mengadukan Nak. Kebenaran harus senantiasa ditegakkan.

    http://www.bpk.go.id/

    Bila menemukan adanya indikasi pengelolaan keuangan negara atau daerah yang tidak sesuai dengan peraturan perundang – undangan, kamu dan masyarakat lainnya dapat mengajukan pengaduan dengan melengkapi bukti dan data terkait penyimpangan keuangan negara/daerah yang terjadi. Kamu hanya perlu memperhatikan beberapa hal berikut :
          1   .   Menguraikan kejadiannya
    Ceritakanlah kejadian yang kamu curigai sebagai bentuk penyimpangan pengelolaan keuangan negara / daerah dengan detail. Uraikan ceritamu berdasarkan fakta dan kejadian yang nyata, hindari hal – hal yang berkaitan dengan perasaan tidak suka / benci. Banyak hal yang dikaitkan dengan perasaan membuat kita menjadi tidak obyektif Nak. Ceritakan pengaduanmu dengan melengkapi unsur 5 W plus 1 H. Agar ada gambaran siapa, apa, kapan, dimana, kenapa, dan bagaimana.nya dengan  jelas.
          2.      Memilih pasal – pasal yang sesuai.
    Pengadu diharapkan untuk menyocokkan dengan pasal-pasal yang sesuai dengan peraturan yang berlaku (dapat lebih dari satu pasal). Informasi mengenai peraturan perundang-undangan dapat pengadu lihat dalam website Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum BPK [www.jdih.bpk.go.id]
    http://www.bpk.go.id/
        3.      Menyertakan bukti awal jika ada
    Apabila ada copy dokumen atau barang lain yang memperkuat uraian kejadian di atas agar disimpan dengan baik untuk disertakan dalam pengaduan/laporan yang disampaikan.
        4.      Menyertakan identitas pengadu, bila tidak keberatan.
    Akan sangat baik apabila pengadu menyertakan identitas dan alamat atau nomor telepon, sehingga bila BPK masih membutuhkan keterangan tambahan maka pengadu akan mudah dihubungi.





    Dan saat kamu berangkat sertakanlah syarat – syarat pengaduan masyarakat berikut Nak
    1.     Pastikan ke.WNI.an kita. Iya, harus Warga Negara Indonesia yang datang mengadu.
    2.     Mengisi formulir pengaduan masyarakat,
    3.     Melampirkan fotokopi identitas diri yang masih berlaku. Bisa KTP, SIM atau ID Card.
    4.     Dapat menjelaskan kronologi kejadian yang dilaporkan.
    5.     Terakhir melampirkan bukti awal aduan seperti fotokopi dokumen atau barang lain yang dapat memperkuat uraian aduan yang disampaikan. ^^


    Mari Nak, kita kawal harta negara bersama BPK. Melalui kejujuran akhlak dari setiap individu keluarga.


    Sumber Referensi 
    http://www.bpk.go.id/
    http://www.bpk.go.id/assets/files/otherpub/2017/otherpub__2017_1511750809.pdf


  2. Bismillaahirrahmaanirrahiim :)

    Beranda IDN Times


                Pesatnya arus informasi membuka banyak jendela wawasan kita sebagai manusia pembelajar. Didukung oleh merebaknya situs informasi online, sekali sentuh …. Voila karpet ilmu terbentang seketika. Lantas IDN Times hadir diantara kita. ^^

    Apa itu IDN Times?

    Tak kenal maka tak sayang, tak kenal maka kenalan dong! Yups,,,pertanyaan wajar ketika kita bertemu dengan wajah baru (meski sebenarnya mungkin dia barang lama :v) IDN Times sendiri hadir untuk seluruh anak bangsa, menjadi semacam wadah untuk mereka dan kita – kita yang menyukai dunia tulis menulis. Menjembatani agar dari hobi tulis menulis tersebut kita tidak hanya panen kata tapi juga panen apresiasi yang beda dari biasanya. IDN Times menawarkan poin untuk para kontributor/penulisnya. ^^
    Lanjut pertanyaan yaa….

    Konten IDN Times

    Konten apa saja yang ditawarkan IDN Times?

    Buaaanyaaak dan lengkap Gan! Bisnis? Ok. Travel? Buanyak. Kesehatan? Ada. Opini? Terbuka. Otomotif? Lengkap. Bahkan TV juga ada hlo.
    Dari konten yang ditawarkan aja udah segitu lengkapnya. Cocok buat semua kalangan, Kakek sama Nenek aja masih bisa ikut nongkrong di situs IDN Times ini.

    Duh banyak banget. Abal – abal enggak itu artikel –artikel yang diterbitin IDN Times?

    Hwaaaah yo jelas kagak Gan! Setiap artikel yang telah diterbitkan IDN Times sudah melewati proses penjaringan yang panjang (tanpa mengulur waktu).
    Semua karya tulis yang kamu submit ke IDNTimes Community akan melalui proses moderasi terlebih dahulu. Editor akan melakukan pengecekan, apakah sudah sesuai syarat dan ketentuan dan layak untuk terbit atau belum.
    Kalau tulisanmu sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di IDN TimesCommunity dan gak banyak editing, dalam kurun waktu kurang dari 7 hari juga sudah bisa terbit kok.
    Apabila status artikelmu yang tadinya sudah “Pending Review Article” lalu tiba-tiba kembali menjadi “Draft Article”, maka artinya karya tulismu tidak lolos dan belum bisa diterbitkan.
    Noh, kata mas IDNTimes.nya langsung. Jadi, emang bukan artikel abal – abal yang diterbitin sama IDN Times. Karena IDN Times situs wawasan yang baik yang menyediakan artikel terbaik untuk para pembaca yang baik ^^

    Terus, apa keuntungan yang ditawarkan IDN Times buat kita ?

    Ragam artikel IDN Times yang bikin fresh otak ^^
    Sebagai pembaca, kamu bakal menemukan makna kesetiaan yang tidak ada ikatannya sama manusia. Dari beraneka ragamnya tawaran artikel menarik dari IDN Times, kita bakal enggak bosen sama IDN Times, hyah walaupun abis itu kita bakal rada – rada makan banyak kuota tapi itu setimpal dengan banyaknya hal baru yang diberikan IDNTimes dalam memandang sesuatu. Kacamata dan sudut pandang dari para Kontributornya itu nyenengiiin banget soalnya.
    Banjir Poin untuk para kontributor IDN Times

    Lalu, ketika kita udah jadi Penulis / Kontributor di IDN Times kita bakal punya kesempatan mendapat apresiasi berupa poin – poin IDNTimes yang bisa ditukarkan menjadi uang Mak…! Horeeee…jadi punya uang belanja tambahan kan. Bisa buat beli cilok deh. Pas banget buat ruang tulis menulis Emak – Emak yang suka sama uang belanja plus – plus.^^ Untuk penukaran poin dan tata caranya bisa kamu kepoin disini ya.. ^^ Mas IDN Times sudah mengantisipasi pertanyaan wajib para newbie macem ane hlo.. Pengertian banget kan ya ^^

    Ada juga tips – tips biar tulisan kita bisa diterbitkan IDN Times. Klik di sini ya..Makin terbuka lebar deh kesempatan dapet poinnya ^^

    Biar kamu makin semangat ngepoin IDN Times, kepoin juga apresiasi yang ditawarkan IDN Times buat para kontributornya. Kamu mesti bisa jadi salah satunya Gan!

                 So, buruan gabung di IDNTimes!

    halaman log in IDN Times

    Caranya?
    Klik aja IDN TimesCommunity, terus kamu bisa pilih Log In dengan Facebook (kalau saya pilih ini, hehe ) atau bisa juga dengan alamat e-mail kamu yang masih aktif. Abis itu..selamat kamu udah punya kesempatan mendapat banjir point dari IDN Times ^^



  3. Bismillaahirrahmaanirrahiim :)

    Critical Eleven


                Setelah jauh – jauh hari Cuma tau cari quote – quotenya yang tersebar dri banyak pelosok instagram beberapa bulan lalu Critical Eleven hadir nyata dalam bentuk buku bersama sekawannya Architecture of Love. So lets get reading !!!
                Masuk diawal kisah, ada perasaan sedikit bosan untuk saya. Ada banyak teori yang menyerta disana. Teori tentang perfilman dan psikologi melupakan. Atau mungkin itu hanya efek dari perkenalan pertama dengan tulisan Teh Ika, tapi selalu sih fiksi memiliki magisnya sendiri. Menuntun para pembacanya untuk melanjutkan cerita.
                Dalam penampakan awalnya, saya agak meragukan bahwa Anya akan memiliki sifat keibuan yang luar biasa di pertengahan menjelang ending ceriita. Agak timpang dengan kondisi awalnya yang seperti tidak punya tujuan hidup lebih dari sekedar banyu mili. Mungkin itu sengaja diatur Teh Ika agar karakter utamanya finally punya tujuan hidup. Menjadi seorang Ibu yang punya karir konsultan ^^
                Ada beberapa tanda tanya yang masih saya kurang paham sebenarnya. Dari latar religious keluarga Ale dan Anya, kenapa Anya masih mengonsumi Wine? Ale memelihara anjing? Sebuah tanya yang berdasar pada keharaman minuman beralkohol untuk muslim, dan najisnya air liur anjing. Agak kontra menurut saya. Belum lagi tidak dijelaskannya penyebab Anya keguguran, Teh Ika sejauh yang bisa saya baca hanya mengeksplore kondisi psikis Anya dan Ale dalam menghadapi kehilangan Aidan.
                Eksplorasi yang tidak sia sia tentunya, sebab kehilangan dan problemnya kerasaaa banget. Ketersiksaannya Anya ketika dijadikan kambing hitam atas meninggalnya Aidan dalam kandungan. Banyak dari kita yang tidak merasakan langsung bagaimana ketika dalam satu tubuh ada dua nyawa. Naluri seorang Ibu akan selalu ada untuk melindungi dan menyayangi buah hatinya. Kebersamaan dalam satu raga sudah menumbuhkan banyak hal diluar prasangka orang – orang yang hanya melihat dari matanya. Melihat tanpa menyerta hati.
                Bagaimanapun kondisi seorang Ibu Hamil, dia hanya membutuhkan support lahir batin, dukungan untuk bisa tumbuh menjadi seorang Ibu yang baik untuk anaknya kelak. Sayangnya, kebanyakan orang hanya akan mengintimidasi atas apapun yang terjadi pada anak atau kandungannya. Well, ketika harusnya keluarga yang paling mendukung, suami yang harusnya siap mendekap dan membenahi luka kehilangan bersama – sama malah bersikap sebaliknya. Bersikap mementingkan lukanya sendiri. Menyatakan bahwa dialah yang paling terluka atas meninggalnya Aidan, sebab baginya dialah yang paling mencintai Aidan. Lupa bahwa Anya bahkan sudah berjuang melahirkan normal dengan kondisi Aidan yang sudah tidak berdetak jantungnya. Beruntungnya Anya memiliki mertua yang bahkan tidak menyalahkannya, mertua yang sangat paham bagaimana cara membersamai kehilangan itu. Biar bagaimanapun, mereka pernah sama – sama merasakan kehilangan meski diwaktu yang berbeda.
                Teh Ika resmi mencuri empati saya untuk Anya. Menyadari bahwa kebanyakan orang akan lekas menjustifikasi kepada si Ibu ketika ada sesuatu yang terjadi pada anaknya. Yang saya maksud disini sesuatu yang tidak kita ingini. Sesuatu yang negative. Kondisi kandungan atau anak yang kurang fit misalnya, kebanyakan mereka akan menyalahkan si Ibu, menghakimi si Ibu dan menyatakan bahwa si Ibu tidak hati – hati, sembrono, bahkan sampai menyatakan bahwa si Ibu tidak mencintai anaknya.
                Itu sangat menyebalkan tingkat banyak.
                Menjadi Ibu di dunia nyata tidak semudah menjadi Ibu di sinetron atau telenovela, yang hanya dalam beberapa kali ngeden langsung oeeee….oeee…oeee. kemudan disambut script ‘lima tahun kemudian’ lalu akan ada adegan si anak yang lima detik lalu baru lahir sudah lari – lari dalam wujud anak usia lima tahun.
                Ada proses yang menyita raga dan jiwa untuk menuju buah hati sehat dan bahagia. Menyalahkan si Ibu hanya akan memperburuk keadaan dalam proses perawatan anak. Setiap Ibu selalu butuh dukungan untuk lebih percaya diri membersamai pertumbuhan anak, Ibu bekerja atau fulltimeMommies, mereka sama – sama wanita yang membutuhkan penjaga, pendamping, dan pembersama. Menyalahkan si Ibu hanya akan membuat si Ibu kian frustasi dan merasa tidak nyaman dalam membersamai anak bahkan nyaris merasa enggan.
                Biar bagaimanapun, pada akhirnya newborn baby itu akan dirawat Ibuknya, tugas keluarga, entah Suami, Ibuk Mertua, atau Ibu sendiri tugasnya bukan menghakimi cara Ibu baru mengasuh anaknya. Tugas mereka mendukung si Ibu, membantu tanpa memburu sesekali jika diperlukan,memberikan makanan pendamping Busui, menjaga kondisi psikisnya agar keep positive.

                Teh Ika..selamat, kamu berhasil menguras empati saya untuk Anya, dan berhasil bertepuk tangan untuk Ale dalam mempertahankan rumah tangganya dalam proses perbaikan. He is cute husband ^^