Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Waduk Gajah Mungkur |
Sabtu
pagi 2016 lalu, aku ulang pada Kamis 2018 kemarin. Bertemu wajah baru dalam
sebuah lingkar kebaikan berdalang seorang yang sama. ^^
Alhamdulillah…segala
puji dan syukur atas segala nikmat iman dan islam yang masih menetap dihati.
Shalawat serta salam masih tercurah kepada Rosuallah saw.
Saya
tidak pandai mengucapkan kata perpisahan. Jujur saja, bagi saya perpisahan
hanya sebuah jeda dari pertemuan. Semacam pertemuan yang tertunda. :”) Tapi,
kali ini ijinkan saya mengeja kata perpisahan untuk kebersamaan kita setahun
lebih ini.
Kamis
lalu, saya dipertemukan dengan mereka. Ibu Ibu yang masha Allah menginspirasi,
untuk tidak lekas berputus asa dan menjaga sebuah baik sangka kepada Allah Ta’
Alla. Memang belum banyak saya mengenal mereka. Belum banyak saya berbincang
dengan mereka. Tapi, aura kebersamaan yang hangat dan ramah serta sharing pengalaman, nyatanya membuat
saya berfikir “Insya Allah, akan lebih baik saya disini.”
Tunggu!
Bukan. Bukan berarti kebersamaan dengan kalian tidak baik. Tidak sama sekali.
Kebersamaan dengan kalian adalah anugerah yang Allah berikan di masa tranisisi
saya sebagai Ibu ^^ Setidaknya kalian sempat melihat ketertatihan saya melakoni
peran IBU :D
Setidaknya
dua puluh satu bulan ini, Allah telah mengenalkan saya kepada kalian, Saudari
Saudariku yang Insya Allah dirahmati Allah ^^
Menjadi
nama baru dalam lingkaran ini bersama Mbak Dilla dan Mbak A’yun. ^^
Sebenarnya
dari dulu saya hendak mengatakannya, tapi agak sungkan :D Dalam setiap tilawah
kita, saya selalu menunggu nunggu saatnya Mbak A’yun yang membaca. Masya Allah,
suaranya membuat Al Quran seolah meresap dalam setiap pori hingga hati saya.
Semoga lantunanmu menjadi amalan penjemput jannahmu ya Mbak :”) Aamiiiin Apakah
jika saya lahir dari keluarga muslim akan secanggih dirimu, Saya tidak tahu.
Yang jelas upaya untuk melengkapi syahadat keduang orang tua saya membuat saya
ingin menjadi anak sepertimu, dan menjadi orangtua sepertimu. Menjadi anak yang
mampu membersamai orangtuanya menjemput jannah, dan menjadi orangtua yang
membersamai anaknya menemukan peran peradabannya bersama Al Quran. :”)
Mbak
Dilla. Jazzakillah khoiron katsir atas kehangatan merengkuhku dengan sabar. Kau
tau, dalam banyak pertanyaan dan pernyataan lugasmu tentang anak-anak ataupun
jodoh, aku percaya seorang yang kelak mennggenapi separuh dien.mu adalah
seorang pejuang sejati :* dan percayalah sifat keibuan adalah fitrah setiap
perempuan. Just let it flow and enjoy the process :* Semoga ldisegerakan tiba
waktunya pengabulan doa doamu Mbak :”) Aaamiiin
Mbak
Diah. Jazzakillah khoiron katsir atas segala kesediaannya menjadi tempat bicara
perkara anak-anak. Kamu tahu Mbak? Berfikir tentangmu adalah berfikir untuk
tetap berupaya, untuk tidak menyerah, untuk terus berfikir Allah Maha Baik
dalam setiap rencana.Nya. Memikirkanmu, terkadang adalah caraku untuk bangkit
ketika beberapa suara sekitar begitu tidak menyenangkan untuk didengar. :”)
Semoga senantiasa dimudahkan dalam setiap urusan :”) Aamiiin
Mbak
Rusti. Mbaak…kamu tahu? Kali pertama melihat, kamu layaknya muslimah masa kini
yang sedang berupaya menjaga izzah melalui pakaian yang syar’i nan modis. Tapi
nyatanya, kian kesini aku tahu, kamu lebih dari itu. Kamu tidak hanya modis
dalam berpakaian, tapi juga update dalam menuai hafalan. Masya Allah Mbak, aku sering minder kalau nyimak kamu hafalan :D
Banyak banget :D Kelak ketika telah genap separuh agamamu, semoga cara
berpakaianmu kian cantik dan terjaga, Insha Allah dapat pahala dari rasa teduh
suami ketika menatapmu :* dan semoga hafalanmu kian terjaga :* aamiiin
Mbak
Watiq. Alhamdulillah Allah mempertemukan kita ya Mbak :”) sebab melalui kamu,
aku belajar cara sederhana menyampaikan makna ukhuwah islamiyah. Tanpa perlu
bunga bahasa, penyampaianmu seringkali begitu lugas, ringkas, dan mudah
diterima. Terlebih untukku yang kata suami ‘Terlalu Rumit’ :D Semoga dikabulkan
setiap harapan harapan yang dipeluk dalam sujud – sujud panjang sepertiga malam
:”) aamiiiin
Mbak
Dian. Alhamdulillah, Maha Baik Allah yang menulis scenario kebersamaan kita.
Afwan jidan bahkan meski hampir dua tahun bersama, kita belum banyak berbincang
tentang pribadi masing masing. Tapi dalam beberapa bincang aku mengerti. Aku
melihat sebagian diriku saat itu ada padamu saat ini. Dan aku tahu, saat itu
yang aku butuhkan adalah kekuatan doa dari segenap orang yang ku kenal. Bukan
dengan pertanyaan yang memangkas waktu tanpa memberi solusi. Maka, semoga Allah
memudahkan setiap urusanmu agar didekatkan dengan keberhasilan. Dan melimpahkan
kebaikan atas apapun yang engkau upayakan pada akhirnya. Aaamiiin Ada banyak
tangan dan telinga yang selalu sedia memberi tenaga dan mendengar cerita.
Percayalah Mbak. :*
Mbak
Andi. Maha Besar Allah yang membuat setiap rencana untuk hamba.Nya dengan
sebaik – baik rencana. Dan salah satu rencana baik itu adalah kehadiranmu
ditengah tengah kami. Masha Allah. Mbak Andi, jazzakillah khoiron katsir atas
ilmu macaknya :D meski jarang terpraktekkan tapi nyatanya itu manjur kok :D
setidaknya untuk suamiku :P Walau tanpa menuai kata ‘Cantik’ tapi melihat dia
menatap seperti saat akad itu ….. wkwkwkk you
know lah :v eh belum tau ding ya..mulo geek ndang :P Cantikkk..semoga
dimudahkan, disegerakan bertemu dia yang mampu menuntunmu ke Jannah.Nya, yang
menyempurnakan separuh Dienmu, dan dilancarkan segala urusan. Aaamiiiin
Mbak
Reni, Mbak Hasanah, Mbak Isna, Mbak Mifta, Mbak Fitria, Mbak Malika, Mbak Yeyen
dan Mbak Nunung..Barakallah :* Afwan jidan belum banyak bincang kita yang
tertunaikan, belum banyak cerita kita yang menghiasi lingkaran ini. Tapi semoga
kita senantiasa didekatkan dengan kebaikan, dilancarkan mengamalkan islam
dengan kaffah sesuai quran dan sunnah, dan dikembalikan dalam sebaik baik
keadaan, khusnul khotimah :”) aaamiiiiin
Untuk
Bu Lilis (dan semuanya) uhibukki fillah :* #warmhug Semoga Allah mengampuni
dosa dosa kita, dan menerima setiap amalan kita. Dan semoga kita dimudahkan
menjaga niatan Lillahi Ta’Alla…aamiiiin
Insya
Allah ini bukan pertemuan terakhir kita :”) Akan dengan sangat senang hati
bertemu dalam rangka menghadiri walimah bagi para Jofisa (Jomblo Fi Sabilillah)
atau undangan kehadiran dlam rangka kebaikan lainnya :”) Pun dengan segenap
hati saya memohon maaf atas segala kehilafan dan kealpaan saya yng mungkin
seringkali tidak berkenan untukmu Ukhtii Fillah..afwan jidan wa jazzakumulloh
khoiron katsir. :*
Lantas
jika boleh, ada satu permohonanku untukmu Ukhti Ukhti :’) Permohonan sederhana
untuk mencari keberadaanku di akherat kelak, ketika Allah sudah meresmikan
kalian berada di Jannah.Nya dan kalian tidak mendapatiku bersama kalian. Aku
mohon, carilah aku. Tanyakanlah kepada Allah mengenai keberadaanku. Katakanlah
pada.Nya bahwa kita pernah saling mengingatkan dalam kebaikan dan kesabaran.
Bahwa kita pernah melingkar mencari ilmu – ilmu.Nya. Bahwa kita pernah saling
menyemak hafalan satu sama lain. Bahwa kita pernah menjadi saudara seiman
seislam yang berjuang untuk Dien.Nya. Bahwa kita pernah bersama untuk berjuang
di jalan cinta para pejuang :”)
RumahAksara,
3/08/2018
@risariileon
0 comments:
Post a Comment