Rss Feed
  1. Chillar Party

    Tuesday 14 January 2014

    Bismillaahirrahmaanirrahiim :)



    Judul Film: Chillar Party
    Tagline:
    Produksi: SKBH Production
    Genre: Drama
    Tanggal rilis: 15 Jul 2011
     
    Perjuangan dimulai :D


                Yes! The Movie Time :”D
                Kenapa harus nonton film? Haha kapan kapan saya share alasan tepat menonton film. Sebelum saya lupa pada kisah dalam film yang saya tonton, mari menyimak dalam kacamata saya.
                Film produksi SKBH Production bergenre drama ini resmi memukau saya. :”) Mendongkrak semangat menjadi seorang guru PAUD yang bijak (yeyyeyeye *pakai pompom).
                Ketika setiap orang tua dengan penuh ketulusan dan harapan kebaikan yang mereka sematkan pada nama nama anak mereka, maka teman teman sebayanya dengan senang hati merusak doa dan harapan dalam nama itu, menggantinya dengan julukan, namun jika keduanya ialah pertanda kasih sayang? Mau diapakan? :D
                Seorang Rama Shankar dengan potensi pelempar cepat namun kidal resmi dianugerahi panggilan, Akram. Lalu Lucky Singh yang kurang beruntung dalam pengharapannya kini bergelar UnLucky. Laxman si ragil yang selalu mendapat barang bekas dari kakaknya, kini menjadi Second Hand. Balwan yang selalu enggan mengenakan celada dalamnya, dipanggil Janghya. Menjadi penurut perintah Ayahnya, yang selalu memintanya mengikuti berbagai macam les, resmilah dia dipanggil Aflatoon. Si pendiam, Silencer. Ditambah bocah dari India bersemangat China, Shaolin. Si Jenius dengan pengetahuan kece, sah menjadi otak kelompok dengan nama Ensiklopedia. Mereka bersembilan bocah penghuni komplek Chandan Nakar, kesatuan tim kriket yang belum pernah mengalahkan lawan dengan tubuh besar dari komplek tetangga, dan mereka yang tak pernah suka pada anjing sebab suka buang kotorang ditaman bermain mereka. Dan sosok itupun datang. Fatka dan Bhidu. Sepasang rekan bisnis cuci mobil yang saling menyayangi. Fatka si tanpa orang tua yang berteman dengan anjing setianya, Bidhu.
                Saya tidak akan berkisah kronologis bagaimana Fatka beradaptasi dengan ketidaksukaan Chillarparty pada Bidhu, juga tidak akan memaparkan bagaimana tingkah anak anak Chillar Party, menjadikan Bhidu and Fatka obyek pembullyan hingga bergabungnya Fatka and Bhidu dalam Chillar Party, menjadi kesatuan yang tak terpisahkan.
                Hasil debut dari duet sutradara Vikas Behl dan Nitesh Tiwari ini resmi menyentil kelopak mata saya. menjadikannya berair penuh haru. Melebur dalam tatap egosentris anak anak, mereka yang diajarkan untuk selalu melakukan hal benar, meski kadang orang lain tak suka. Mereka yang diajarkan untuk menjadi sahabat sejati yang saling membantu. Mereka yang diajarkan untuk menepati janji. Mereka yang diajarkan untuk melawan ketakutan dengan langkah tegap berani, tanpa kepecundangan. Mereka yang diajarkan tentang menjadi teman sejati yang selalu ada untuk saling membantu saat dibutuhkan. Mereka yang diajarkan tentang kebencian yang sering muncul namun sejatinya kekuatan cinta selalu lebih besar. Mereka yang diajarkan tentang binatang juga ingin disayang, merekapun memiliki rasa seperti manusia. Dan merekapun diajak untuk menciptakan sebuah negeri dimana setiap orang saling mengasihi satu sama lain tanpa atmosfer keegoisan. Semua konsep cantik yang diberikan orang tua untuk mendidik anak anak agat tumbuh menjadi pribadi yang indah, konsep cantik yang dimatangkan untuk membekali anak anak, konsep cantik yang juga mengelupas seiring deraan masa dan padatnya agenda manusia dewasa, khususnya orangtua. Mereka yang mengajarkan namun mereka pula yang melupakan. #miris
                Orang tua lupa, potongan potongan kue kecil yang baru keluar dari pemanggang itu, yang sedang mengaromankan manisnya hidup adalah buah hati yang sedang tumbuh dan berkembang, buah hati yang sedang mengapilkasikan ajaran mereka tentang kehidupan. :”). Chillar Party lulus menjadi alarm orangtua akan hal itu. Dan menjadi rambu pada saya agar kelak tak lupa.
                Manisnya, Chillar Party tak hanya menjadi alarm atau rambu tentang kealpaan orangtua tersebut. Disisi lain, kita di ajak untuk tak membenci suatu hal yang tak disukai. :”D Bahwa terkadang manusia terlalu banyak membenci pada hal hal yang bahkan mereka tak tahu. Ketika seorang Akram merasa cemburu pada kehidupan Fatka yang bagai burung bebas, lepas tanpa batas, bebas tanpa aturan. Ya, Fatka bebas untuk tak sekolah, untuk bermain dan tidur selarutnya, sayangnya Akram lupa tak ada yang meyelimuti Fatka saat Fatka tidur, tak ada yang memeluk dan mendendangkan lagu untuk Fatka. Juga kecemburuan Unlucky pada ketidakharusan Fatka untuk meminum susu, Unlucky tidak suka susu. Tapi Fatka tak pernah sempat memikirkan makanan dan minuman apa yang ia tidak suka, sebab baginya dia bisa makan hari itu saja sudah bersyukur. :”)
                   Dibumbui sedikit tentang bagaimana sebuah politik bekerja disuatu negeri, Chillar Party masih saja layak tonton seluruh keluarga. Seorang menteri yang mencari pencitraan masyarakat, mewacanakan Masyarakat Bebas Serangan Anjing Liar sebab Asistennya diserang Bhidu saat peresmian taman di Chandan Nagar. Anjing tidak pernah menyerang jika tidak diserang, fakta yang mengawali semua konflik. Membawa Chillar Party ke medan pertempuran. Sebuah memperjuangkan persahabatan atau membiarkan pencitraan. :”) Disaksikan saja disini jangan hanya dibayangkan :D So #HappyWatching :”D
    ^O^
    “Aku selalu sedih jika ingat bahwa aku tidak pernah bersekolah seperti anak anak lainnya. Aku takut jika aku akan tumbuh menjadi sesuatu yang tidak baik dan tak berguna. Tapi aku tak lagi sedih, karena sepertinya orang dewasa lupa pada apa yang diajarkan mereka saat kecil. Jadi apa pentingnya pergi sekolah atau tidak?” ujar Fatka untuk kalimat terakhir dalam paragraf pembelajaran dari anak anak.
     



    Ensiklopedi, si otak kelompok :D


    Fatka dan Bidhu juga VW kodok rumah mereka

    Second Hand yang merelakan tabungannya demi Bidhu :") Sweet :*

    Si Anti Kolor yang mengenakan kolor demi sahabatnya

    Bocah tanpa kata yang berseru demi persahabatan

    Si India dengan Semangat Chinees :D

    si Tidak Berungtung Pembawa Keberuntugan :D

  2. 0 comments: