Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Selasa,
24 Maret 2014
Satu tahun, lagi lagi jatah usiapun
berkurang. Angka duapuluh pun terimbuh angka satu. Menggantikan nol yang tak
lagi laku. Hallo My Twenty One :”)
“Selamat Mengulang Tanggal Kelahiran
Adeekkk!” serunya dengan lilin diantara kumpulan bakwan jagung.
“Haha iya kakak terima kasih!”
sahutku dengan senyum bahagia tanpa pura pura.
Bismillah... lilin itu padam,
terhembus uap air dan karbondioksida dari manusia penginjak angka dua puluh
satu. Ada protein berlebih di bakwan jagung yang dibawanya, protein yang
memupuk syukur tiada tara pada sang Pemberi Waktu. :”)
Ya Rabbi, terima kasih atas nikmat
usia yang anugerahkan :”)
Terima kasih atas semua oksigen yang
masih mampu terhirup dengan hidung hamba.
Terima kasih atas semua garis
lengkung wajah yang masih menguarkan kebahagiaan bersama insan tersayang.
Terima kasih untuk dua puluh satu
tahun yang insya Allah kian membuat saya mencintai Engkau.
Dan Ya Rabb, dalam terima kasih
tanpa tepi ini ijinkan hamba memohonkan satu hal pada Engkau, Maha Pendengar
lagi Maha Penyayang.
Satu permintaan sederhana dari
seorang gadis biasa yang ingin Engkau lebih mencintai Ayah-Bunda saya. Tanpa
menutup mata atas semua nikmat selama ini, tanpa menutup mata atas limpahan
anugerah hingga kini, tanpa berharap apapun kecuali keridha’an.Mu :”) Ijinkan
hamba menjadi ma’mum dari Ayah hamba sebelum seorang laki laki asing
mengkhitbah saya. Ijinkan hamba menjadi ma’mum dari Ayah hamba, mengaminkan
dalam dalam atas lantunan doa yang beliau panjatkan kepada Engkau dibarisan
shaf bersama Bunda, dan tiga adik tercinta hamba. Ijinkan kami sekeluarga
shalat berjamaah bersama. :”) Ijinkan kami mencintai Engkau dengan cara yang
sama. Merasakan nikmat iman islam dalam naungan jamaah keluarga sakinah
bersama.Mu.
Ya Rabbi yang Maha Pengasih,
limpahkan kasih sayang.Mu untuk kedua orang tua hamba, untuk semua peluh dan
sabar Ayah Bunda membesarkan kami, lembutkan hati mereka untuk menerima
cahaya.Mu :”) Jaga mereka senantiasa dalam atap ridha.Mu.
Ya Rabbi yang Maha Penyayang,
limpahkan cinta dan kasih.Mu untuk tiga ksatria di rumah yang semoga kelak
mampu menjadi tiket surga untuk kedua orang tuanya. Tiga pemuda yang semoga
mampu memperjuangkan agama.Mu selama nafas masih ada.
Ya Rabbi yang Maha Mencintai,
limpahkan kerahmatan dan keridhaan.Mu untuk seluruh rekan yang senantiasa
menerbarkan manfaat di jalan.Mu, rekan rekan seperjuangan dalam menegakan
syariat.Mu, insan insan yang dengan ihsan mengumandangkan asma.Mu dalam dalam
setiap nafasnya. Para jamaah dakwah yang menyampaikan keagungan.Mu dala ragam
cara :”)
Dan ya Rabbi yang Maha Pengampun
lagi Maha Penyayang, bersama kekerdilan daya hamba, mohon ampunilah segala
kekhilafan hamba. Kealpaan hamba sebagai seorang Muslimah, kealpaan hamba
sebagai Putri Sulung, kealpaan hamba sebagai seorang rekan, kealpaan hamba
sebagai seorang pelajar, kealpaan hamba sebagai anggota sebuah umat, juga
kealpaan hamba terhadap kewajiban kewajiban yang tak tertunaikan, janji yang
barangkali tak tertepati, lisan yang pernah melukai, hati yang pernah
berprasangka. Ampuni hamba ya Rabb.
Aamiin Amiin Aamiin Ya Rabbal’alamin
:”)
0 comments:
Post a Comment