Rss Feed
  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim :)



    Kau tapaki puncak-puncak tertinggi, tapi masih kau lukai pepohonan dengan pucuk tajam pisaumu.
    Apa gunanya?
    Kau jelajahi pantai berpasir hitam dan putih, tapi masih kau lukai karang karang tebing dengan sampah plastikmu.
    Apa gunanya?
    Kau jejaki lorong lorong goa gelap hingga terang, tapi masih kau lukai ornamen ornamen alam dengan busuknya polusimu.
    Apa gunanya?
    Kau jamahi hutan hutan perawan Irian juga Kalimantan, tapi masih kau lukai tunas tunas muda dengan langkah congkakmu.
    Apa gunanya?
    Kau salami anak anak sungai dari rafting sampai rafling, tapi masih kau lukai jembatan jembatan tua dengan keluhanmu pada semesta.
    Apa gunanya?
    Kau sapa seluruh unsur semesta sekedar amoeba hingga manusia, tapi masih kau lukai raga raga dunia dengan tindakmu sebagai makhluk sempurna.
    Apa gunanya?

    Sampah yang kau tinggalkan sebagai jejak.
    Hara semesta yang kau tumpuk sebagai harta diri.
    Pun dengan waktu yang kau bunuh dalam keluhan.

    Ingatmu tentang khalifah menguap, melebur sebab syahwat duniamu.
    Ingatmu tentang penjaga semesta mengudara tanpa sempat ternyatakan.

    Semesta menua dalam renta.

    Menunggu ketiadaan sebab kealpaan umat manusia.


    Solo, 11 Juni 2014

    Risa Rii Leon

  2. 0 comments: