Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Jumat,
11 Juli 2014
Dua rekan tercinta itu telah menyebar bahkan
ketika bunga baru mekar. Angin perpisahan nyata menyapa terlalu dini. Hati-hati
dijalan Nduk Izzah, Nduk Sesty :”) Semoga ada sempat untuk
saling bersapa kembali :”) batinku meriuhkan harap.
Tinggallah saya, Amie, Sifa, Evi, Susi, Bara, dan Akbar menyaksikan langkah-langkah panitia beberes. Meninggalkan
Gedung Kyai Sepanjang untuk menghampiri UNTidar. Dan Selamat Datang ^_^ Malam
menyita wujud asli dari kampus, menyisakan rona muram sebab sepi ditinggal
penghuninya. Tak serupa Kampus Kentingan yang selalu ramai 24 jam -_- dari
sekedar menikmati free wifi hingga dini hari, nobar di gedung UKM, pun dengan
proses latihan rutin hingga proses tahunan. Kampus adalah saksi bisu pergerakan
mahasiswa mengasah skill. UNTidar nampak tidur nyenyak dengan penjagaan siaga
dari beberapa Satpam. Sayangnya tidurnya segera terganggu oleh beberapa bocah
pendatang, ah ya tiba-tiba tingkat kepenasaran saya meningkat sebab langit
nampak indah memikat dengan taburan bintangnya, belum lagi ada bukit belakang
kampus yang berkedip menggoda saya untuk menghampiri. Bukankah kelip lampu di
perumahan akan nampak sangat menggoda jika nampak dari kejauhan? Ya serupa
gunung yang minta didaki dalam keagungannya dari jauh. Atau kamu bisa bayangkan
Bukit Bintang di Yogya itu, nah ini versi yang lebih mungil saja :v.
Kami (saya, Amie, Sifa, Susi, dan
Evi )ditemani beberapa panitia perempuan tidur di amm semacam aula
sepertinya (*CMIIW), Bara dan Akbar ternyata pulang ke Mendut hmm ya wajar saja
mereka kan manusia asli Magelang :3 Tidurlah kami dengan dendang pengantar
tidur obrolan ringan sebagai tindak lanjut dari aksi perkenalan yang terpotong
di masjid kampus UGM sore tadi. Sifa yang ternyata sudah kedua kalinya
berkunjung ke kampus UNTidar, Evi yang memiliki tingkat KEPO ekstrem, Amie
dengan kesibukannya menulis fiksi ditengah deraan menyusun laporan, Susi yang
nampak berani dalam kesendirian menjelajah beberapa kota, pun dengan panitia
yang dengan sabar menanggapi kepenasaran kami, menuturkan proses kepanitiaan
juga perkuliahan :v. Lelah nyata menyelimuti kami dalam kenyenyakan lelap. Have
a nice dream ^_^
^O^
Semangat Pagi! Sambutku pada Langit
Pagi Magelang.
Dua rekaat itu telah lunas dalam
jamaah kecil dini hari. Melanjutkan proses berkeliling kampus yang terpotong
malam, kami menyambangi beberapa gedung kampus negeri yang baru dinegerikan :v
Dan kami kembali disapa oleh megahnya sebuah puncak gunung Merbabu (mungkin) di
belakang kampus. Voilaaaa, tampan nian itu gunung! -_- Pukul enam lebih kami
kembali ke basecamp, disambut oleh
kepulan hangat teh teh manis, juga beberapa piring bakwan. :v Sungguh tak enak
hati kami dibuatnya :3 Kamu kok baik banget sih :”( *akuterharu. Dan tiba tiba
diantara riuhnya perempun perempuan saling lempar cerita, satu siluet terbentuk
di muka pintu. Menghalangi sinar dengan badannya yang kurus. :v Semangat Pagi
Komandan Kury :P , sebagai Lurah Rumah, dia bertindak sok ramah menyapa kami
para tetamu tak tahu diri :v
Menawarkan beberapa kegiatan, kami
sibuk menyeleksi mengingat bahwa kami tak bisa seharian lagi di sana.
“Ke Taman Kyai Langgeng aja yok!”
seru salah satu panitia.
Berbekal dua termos teh manis hangat
dan dua kardus besar kue lebihan konsumsi semalam, kami (Saya dg Amie, Sifa dg
Evi, Susi ) melenggangkan kuda besi dalam bahagia.
Baiklah, di kota yang bukan serambi
makkah atau asal dari Walisongo sepertinya Magelang sangat akrab dengan nama Kyai
manapun :3 Dalam benak saya, Taman Kyai Langgeng itu serupa taman kota tanpa
pagar tembok yang bebas dimasuki siapa saja tanpa tiket. Nyatanya, ada pagar
besi menghalangi pandang kami melihat ke dalam, ada loket tiket yang harus
dibayar lunas untuk menikmati fasilitas. Dan ada tiga patung Punokawan yang
mengajak foto bersama :v
Taman Kyai Langgeng bisa dikatakan
perbukitan yang dihias dengan ragam fasilitas, dari sekedar kereta mini untuk
berkeliling, beberapa kandang binatang layaknya di kebun binatang, juga sebuah
arus sungai dengan aroma rafting yang menantang. Kami berkeliling sebentar
sebelum memutuskan untuk melabuhkan kaki pada sepasang ayunan. Haha jiwa bocah
saya keluar seketika, menikmati lantunan gravitasi bersama benda yang disebut
ayunan tanpa menggagas pandang lingkungan :P
Atmosfer hangat untuk menghabiskan
weekend bersama keluarga maupun kerabat, Taman Kyai Langgeng menawarkan banyak
fasilitas peretas gundah. Namun sayangnya operator tak tanggap pada kami yang
sedang berlibur penuh bahagia. :3 Ruang dengar terisi penuh oleh lirik super
galauuu dari negeri seberang :3 Oh Men :3 Plis ya saya sedang tidak ingin dekat
dekat dengan galau :3 Pun disana yang banyak di huni oleh anak-anak usia PAUD
hingga SD. Mengabaikan ruang dengar yang tak mendukung itu, kami beraksi dengan
kamera 14 MP :D mengabadikan beberapa adegan kebersamaan dalam format JPG.
Menunggu Pak Komandan datang, kami berkeliling sebentar. Iya, Pak Komandan
memang sengaja membiarkan kami jalan di depan, katanya begitu cara Komandan
Menjaga Kami :3 (berasa bebek yang di kawal di belakang :v) selang beberapa
waktu, saat kami masih riuh dengan candaan khas perempuan :v. Pak Komandan
melambai pada kami, memberikan instruksi untuk mengikutinya yang sudah
melenggang jauh di depan bersama ketiga tourguide kami. Heiii Waiting Fooorrr
Us!
Ada banyak jalan setapak di sana.
Jalan yang berujung sama, fasilitas lain yang disajikan. Dan ya kami nyaris
tersesat :3 Dengan radar Neptunus yang masih aktif kami berhasil mengendus
jejak Pak Komandan dan Tiga Cute Guidenya.
Saya sempat sejenak hening.
Memastikan telinga tak salah menangkap bunyi, ada deru air bertempur pelan
dengan gundukan batu. Hei ada sungai, pun dengan tatanan batu alamnya.
Aaarrrghhh arena ma’ger buat rafting :3 Lima menit, kecurigaan saya terbukti.
Sebuah arus sungai menawan kami untuk menghabiskan pagi sebelum sadar hari yang
kian siang, sudah saatnya beranjak dari Magelang.
Melambai pada kenang tentang Tidar,
Pasukan Dandelion terbawa angin peran yang lain. Semoga ada kesempatan untuk
berjumpa kembali. Semangat berkarya dalam aksara! ^^
*dituliskembali setahun kemudian :") 8/7/2015
0 comments:
Post a Comment