Rss Feed
  1. Bismillaahirrahmaanirrahiim :)


    Selasa, 31 Desember 2013

     
    http://pengintaibintang.tumblr.com/post/39285996021/terompet-yang-tak-tertiup-di-malam-tahun-baru
               
             Bagaimana jika bersamaan kamu meniup terompet tahun baru, malaikat Israfilpun meniup terompetnya? :”D
                Bukan tentang nyaring terompet atau dendang musik ajib. Bukan tentang petasan atau kembang api, bukan sekedar melek sampai akhir malam atau hingga dini hari. Kemudian bukan juga tentang menuding dan menunjuk sembari menyalahkan atas beragamnya cara ‘merayakan’. Yang seharusnya menjadi perhatian kita adalah bagaimana berusaha meningkatkan kualitas diri, bukan dari tahun ketahun, bukan pula dari dari bulan ke bulan, pekan ke pekan. Bahkan tidak pula dari hari ke hari,tapi dari waktu terkecil kita. Tiap detiknya hendaklah meningkat. Menyiagakan diri di perbatasan! Semoga setiap nafas terhembuskan amal shalih, setiap waktu. :”)
                Tidak kawan, saya sedang tidak menasihati engkau ataupun yang lain, saya sedang menasihati diri saya sendiri. Betapa terkadang nyaring terompet perayaan lebih sering terdengar daripada rapal dzikir disela waktu. Betapa sering begadang bersama rangkaian agenda dunia, tanpa ingat ada agenda akhirat kelak. Betapa masih kita menyalahkan dan saling menuding mencari kambing hitam dibanding memperbaiki diri untuk mencari ridha.Nya juga menjadi teladan bagi yang lain.
                Lalu tak jarang pula detik detik berlalu tanpa fungsi, berkembang menjadi menit, hari, pekan, bulan hingga tahun larut dalam kenangan tanpa amal keikhlasan sebab semata Ia sang Maha Penyanyang.
                Dan taukan engkau, kawanku. Betapa sabarnya malaikat Israfil menahan hasrat untuk tidak turut serta merayakan tahun baru dengan kita. Dia masih tenang menatap terompetnya tanpa hasrat meniupnya bersamaan dengan kita hari ini. Ya, kita sangat beruntung. Menjadi bagian dari kaum yang memiliki kesempatan memperbaiki diri, menjadi kaum yang memiliki kesempatan meningkatkan kualitas diri, menjadi kaum yang memiliki cinta Alla swt dalam bentuk teguran sopan melalui kelapangan waktu hingga kini. :”) Ya, semoga kita tetap menjadi kaum yang beruntung hinggak kelak menemui.Nya. Beruntung sebab sadar akan asal muara keberuntungan ini. Mengimani setiap nafas dengan alunan asma.Nya. Mencintai.Nya hingga hembus nafas terompet Israfil.
                Maka, That 2014 resolution thingy? Siapkah menutup ‘doc’ lalu memilih tidak menyimpan, hingga tersimpanlah utuh lembar putih itu, tanpa noda atau kata yang menghiasinya. :”) Untuk lantas diisi kembali dengan sesuatu yang Allah sukai dan menjadikan kita senantiasa dicintai.Nya?
     

  2. 0 comments: