Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Rabu,
1 Januari 2014
Panggilan berdurasi enam belas menit
tiga puluh enam detik , panggilan yang nyaris mengosongkan nominal rupiah di
bintang lima lima lima pagar genap menyicil saldo rindu untukmu. Bukan hendak
menyoalkan harga untuk menebus rindu, bagaimana bisa jika engkau saja
menaruhkan nyawa untuk menduniakanku. :”) Saya hanya ingin meluapkan cinta yang
malu malu muncul dalam percakapan kita tadi, :) boleh yaaaa :*
^O^
Bunda, Selamat Bertambah Usia :”)
Selamat Mengoptimalkan diri :”)
Semoga Engkau kian menginspirasi
saya, keluarga juga sekitar,
Kian mencintai saya, tiga ksatria,
juga Bapak dalam kesahajaan,
Semoga kian terjaga kesehatannya, :”)
Dimudahkan membangun kesabaran dan
ketegaran menyikapi pertumbuhan kami, anak anakmu yang selalu mencintaimu :*
Semoga kian cantik dalam naungan
budaya nusantara, memanjakan lidah kami sebab rempah kaya nutrisi masakanmu :*
Semoga, kelak kita mampu menyaingi
bidadari bidadari syurga, :”) Sungguh lebih dari apapun, saya ingin kita dalam
satu shaff ibadaha dengan Bapak mengimami :”)
Semoga, inginmu menjadi istri yang
shalihah dan berbakti pada suami teriring ridha.Nya membuka hati Bapak, :”)
Amin amiin amiiin ya rabbal’alamin :”)
^O^
Sebelumnya,
Cinta, terima kasih atas samudra
pemahamanmu. Naungan cinta yang selalu menyejukkan sekaligus menguatkan. :”)
Yang tak pernah keberatan pada kue
cake dengan warna coklat berlebihan sebab lupa mengontrol suhu oven. Kamu tetap
meniup lilin lilin diatasnya tepat dipukul 00.15 waktu setempat, tetap
merengkuh kami dalam khidmad doamu,
Yang tak pernah keberatan dengan
hadiah seadanya dari kami anak anakmu yang masih terlampau lugu menghadapi
dunia penuh pencemaran akhlak,
Yang selalu paham mengapa saya
sering melalui malam pergantian tahun dibukit belakang kota semasa putih abu
abuku berkibar,
Yang selalu paham mengapa saya tak
bisa pulang saat malam pergantian tahun sebab serbuan agenda diatmosfer
perkuliahan ini =,=.
Terima kasih untuk segala kasihmu,
mendidik kami, mengasuh kami, menegur kami, mengajari kami, juga mencintai kami
bahkan sebelum kamu menatap kami. :”)
Bunda,
mungkin kamu bukan Ibu tercantik
didunia,
mungkin kamu bukan Ibu terlucu didunia,
mungkin kamu bukan Ibu terkuat
didunia,
mungkin kamu bukan Ibu tercerdas
didunia,
mungkin kamu bukan Ibu paling
sempurna didunia,
but you are my everything Bundaaa :*
0 comments:
Post a Comment