Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Saya menjadi sangat pendiam dalam posisi
seperti ini. Sungkan menyapa sebab mereka tak lagi bertegur sapa, termakan
media yang tak lagi apa adanya. Hmm. Saya sedih sejatinya.
Minggu,
3 November 2013
Jumat, 1 November 2013. Ada agenda yang harus saya penuhi
untuk beberapa hari. Bukan agenda rutin yang dapat terprediksi dengan apik, namun
lebih pada agenda diri untuk kembali mengunjungi banyak hati di Kebumen
Beriman, ya agenda untuk mudik. :”) Pulang ke rumah, tidur dalam peluk Ibu.
Haha
Stasiun terdekat, Stasiun Purwosari
selalu menjadi pijakan awal saya melenggang ke kota kelahiran itu. Bersama selembar
biru tiket dengan harga Rp 20.000,00 saya meluncur. Masih ada dua puluh menit
untuk menabung rindu, menambah saldo rindu yang lama membelenggu. Duduk diantara
banyak manusia penunggu kereta, penjaja dagangan, penawar jasa, juga deru
kereta api yang berlalu lalang.
^O^
Dan inilah kenyataannya. Saya merasa
sangat sepi, kesepian diramainya manusia, riuhnya suara diudara. Melihat kanan
kiri, nyata manusia disana, namun tidak dengan fikir yang melanglangbuana
bersama benda itu. Benda cerdas pemuat banyak media sosial, katanya. Mereka menyebutnya
smartphone. Seorang rekan laki laki bahkan berkata, “Cewek sekarang itu 3B.
Behel, Boyband, dan BB!” sebenarnya itu lebih pada remaja pada umumnya. Gaya hidup
yang pada akhirnya menjauhkan kita dari 3B Indonesia. Otak cerdas untuk bangsa,
peri laku ramah ketimuran, cantik apa adanya penuh budaya.
http://www.i-ref.de/2013/01/09/we-never-look-up-menschen-die-auf-smartphones-starren/ |
Dulu semasa pak Pos masih setia
mengantar surat sebulan sekali ke rumah, menyampaikan kabar dari rekan rekan
pena dinegeri seberang. Dulu semasa handphone masih menjadi barang mewah sebab
jarak mudah ditempuh dengan kayuh. Dulu semasa kursi ditaman ramai anak anak
bermain penuh ceria. Dulu semasa bangku bangku terisi banyak manusia mengundang
cengkrama. Dulu semasa senyum berupa garis lengkung diwajah yang meluruskan
banyak hal, yang tak semata tanda titik dua lalu kurung tutup. Ya dulu sebelum
semua sarana dan prasarana memudahkan manusia dalam hidup. Tanpa bermaksud
mengurangi syukur atas segala kemudahan yang ada, tapi menjadi hal yang
menyedihkan saat kemudahan itu malah membuat lengah pada jarak terdekat sebuah
interaksi.
Peristiwa diam saya ini cukup
mengusik. Hmm saya, manusia paling sok kenal sok dekat sedunia, yang kata rekan
rekan paling tidak bisa diam, yang selalu senang mengajak cerita, diam adalah
perkara aneh. Ada sesuatu yang salah. Hmm tepatnya saya kecewa. Kenapa mereka
lebih memilih tertawa dengan tanda titik dua dengan huruf D, saling sapa dengan
kata ‘chat’, tersenyum sebab sebuah postingan, juga hal hal lain yang
ditawarkan smartphone itu. SAYA CEMBURU!! tidakkah manusia lebih menarik
dibanding benda mati itu ?! ironi nyatanya.
Sosial
media bukan lagi alat bantu mengenal dunia, namun mengalihkan dunia. Bukan lagi
sarana pemudah, namun sarana penunda.
“Rin, ini tolong isi biodata buat data
anak yang ikut KKL besok ya!”
“Nanti aku smsin aja ya datanya!”
“Yuk ngerjain tugas bareng!”
“Nanti aja ya aku kirim inbox FB!”
“Ke perpus yuk nyari refrensi tugas!”
“Halah gogling aja ntar!”
Nanti, ntar, besok, tunggu, dan
diksi lain pengganti tunda. Hmm jika bisa langsung kenapa harus lewat
perantara, jika dapat sekarang kenapa harus nanti?!
Benarkah Internet dan Smartphone mendekatkan yang jauh namun
menjauhkan yang dekat?! Back to
yourself, sebijak mana menyikapi kemajuan teknologi, seadil mana membagi waktu untuk
yang jauh dan yang dekat. :”)
^O^
So? Kopdar (Kopi Darat), ajang silaturahim dalam
atmosfer hangat cengkrama menjadi salah satu alternatif indah meminimanilisir
ketidakbijakan dan ketidakadilan terhadap kemajuan teknologi.
Untuk rekan rekan blogger yang sepertinya
lebih sering berinteraksi dengan komputer, mari merefresh sejenak, untuk tak
lupa pada hangatnya percakapan mata, lisan, dan raga dalam jumpa nyata tak
sebatas dunia maya saja ^_^.
Mari
eratkan ukhuwah, bergabung bersama dalam Kopdar Blogger Nusantara 2013 yang
bertempat di Yogyakarta. Info lengkapnya silahkah lihat di wesite resminya disini. :”)
See
You At Yogyakarta :”)
Be Special at Yogya as
Blogger Nusantara
0 comments:
Post a Comment