Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Gus Dur |
Almarhum Gus Dur (K.H Abdulrahman
Wahid, presiden ke-4 RI), menyatakan anekdot terkenal menyangkut buku. “Hanya orang bodoh yang mau meminjamkan
bukunya,” kata Gus Dur, “Tapi lebih bodoh lagi orang yang mengembalikan buku
yang dipinjamnya!”
Sebagian besar kutu buku punya
penyakit yang sama: alergi pada peminjam buku. Bagi mereka, para kutu buku,
lebih baik meminjamkan uang atau barang lainnya daripada meminjamkan buku.
‘Alergi’ itu muncul karena kenyataannya para peminjam buku sering ndablek dan
tidak bertanggungjawab atas buku yang dipinjamnya.
Meski dipinjami secara gratis, para peminjam
buku itu entah kenapa banyak yang menyiakannya. Tidak jarang, sebuah buku
pinjaman seseorang terbengkalai sampai berbulan bulan tanpa dibaca sama sekali.
Kadang pula dipinjamkan pada orang lainnya lagi. Atau diletakkan seenaknya di tempat
tempat tak semestinya hingga mudah rusak, lecek, atau bahkan hilang. Karena
kenyataan itulah, para kutu buku sering berat hati meminjamnkan bukunya pada
orang lain. Meski sejatinya saya tidak terlalu kutu buku, namun ketika buku
buku saya dipinjam rekan, ada segelintir khawatir menyelinap halus. Khawatir jika
buku tersebut tersiakan begitu saja. Bukan maksud hati berburuk sangka, sedikit
waspada perlu bukan? :”) Makannya buku buku saya, hanya boleh dipinjam ditempat
tanpa keluar asrama :P sesekali memang saya yang meminjamkan kepada beberapa
rekan, namun itupun dengan catatan ‘dijaga’ haha proses peminjaman itupun
sangat selektif. :”)
Nah, dalam urusan pinjam meminjam
buku siapakah kira kira orang di dunia ini yang paling ndablek? Paling ngaret
dalam mengembalikan buku. Jawabannya mungkin mengejutkan. George Washington. Ya, Goerge Washington yang itu! Tidak tanggung
tanggung presiden Amerika itu meminjam buku di perpustakaan kota dan tidak
mengembalikannya hingga 220 tahun!
George Washington |
Berawal pada 5 Oktober 1789.
Ditemani ajudannya Presiden Washington meminjam dua buku diperpustakaan kota
yang saat itu merupakan satu satunya di manhattan. Dua buku yang dipinjam
adalah distertasi dalam bidang hubungan internasional berjudul Law of Nations
dan sebuah transkrip debat dari parlemen Inggris. Pada waktu peminjaman itu,
Washington bahkan tidak menulis namanya dalam buku daftar peminjam. Ia menyuruh
ajudannya untuk mengisi buku itu dan si ajudan hanya menulis “Presiden” di
kolom peminjam.
Mestinya, berdasarkan peraturan
perpustakaan, kedua buku pinjaman tersebut harus sudah dikembalikan sebulan
setelah peminjaman. Berdasarkan peraturan pula, keterlambatan pengembalian buku
pinjaman akan dikenakan denda yang dihitung sejak hari keterlambatan hingga
waktu pengembalian. Dalam hal itu, george Wasington belum mengembalikan buku
hingga kini.
Kasus peminjaman buku paling ndablek
sedunia itu terungkap pada awal 2010 ketika para pegawai perpustakaan tertua di
New York sedang melakuakn proses digitalisasi daftar buku dari zaman awal
didirikannya perpustakaan tersebut. Berdasarkan data yang ada, diketahui George
Washington belum mengembalikan buku pinjamannya. Dua buku yang dipinjamnya juga
tidak ada dalam daftar perpustakaan. Presiden satu itu memiliki reputasi tidak
pernah berbohong, tapi rupanya ia tdak sempurna dalam hal meminjam buku.
Jika disesuaikan dengan inflasi,
washington akan terkena denda sebesar 300 ribu dolar AS karena selama 220 tahun
terlambat mengembalikan buku. Namun perpustakaan bersangkutan menyatakan tidak
akan mengenakan denda, meski tetap menginginkan buku yang dipinjam tersebut
dikembalikan. Yang jadi masalah, dua buku yang dipinjam itu sudah raib entah
kemana karena naak turun Washington pun tidak mengetahui keberadaannya.
Kita semua tentu sepakat, George
washington mungkin lupa mengembalikan buku yang dipinjamnya karena ia seorang
presiden yang banyak urusan, banyak masalah, banyak pekerjaan. Fakta ia mau
meminjam buku di perpustakaan saja sudah cukup membesarkan hati kita karena
artinya dia masih mau membaca buku di sela sela kesibukannya. Yang sulit kita
sepakati adalah orang yang jelas jelas bukan presiden, tapi lupa mengembalikan
buku pinjamannya! Yes! Kembalikan buku saya! :”D
kak, kemarin aku dipinjemi buku...berarti nanti ndak usah dikembalikan saja ya? kalau dikembalikan berarti kan aku paling bodoh :D hahaha
Hwah ya enggak boleh gitu dek. -_- kasihan itu yang punya bukunya. Mending diminta aja sekalian #Eh
template nya gonta ganti terus nih, udah jagoo ngeblog sekarang, aku kalah nih ;)
Eh? kakaknya nyindir ni -__- pasang banner aja belum bisa og :D