Bismillaahirrahmaanirrahiim :)
Sedangkan, Sibling rivalry adalah kompetisi antara saudara
kandung untuk mendapatkan cinta kasih, afeksi dan perhatian dari satu kedua
orang tuanya, atau untuk mendapatkan pengakuan atau suatu yang lebih (Lusa,
2010). Sibling rivalry terjadi jika anak merasa mulai kehilangan kasih
sayang dari orang tua dan merasa bahwa saudara kandung adalah saingan dalam
mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua (Setiawati, 2008). dapat
disimpulkan bahwa sibling rivalry dapat diartikan sebagai kecemburuan,
persaingan dan pertengkaran antara saudara dalam mendapatkan perhatian dan kasih
sayang dari orang tua. Alhamdulillah saya tidak sampai pada
tahap ini :v, sebab saat pandang pertama saya menatap sosok Romi kecil saya
langsung jatuh hati. Ya Rabb, ini adik saya. Serupa mendapat boneka baru yang
dapat diajak main. Melihat sosok mungilnya didalam kelambu kecil, dengan tubuh
lemper dibalut jarik, bedak tak rata, aroma segar khas bayi juga segaris kunyit
dikeningnya, DuhDek! Aku tresno kowe ki :D.
Saya tidak dapat memungkiri ketika cemburu itu hadir,
bahkan sebelum saya menatap sosok yang membuat saya cemburu. Saya pun setuju
ketika pada akhirnya cemburu itu dinyatakan sebagai rasa cinta, sebab benar
saya terlampau mencintainya hingga enggan terbagi dengan yang lain.
Tujuh tahun menjadi waktu yang
singkat ketika saya sadar cinta untuk saya tak akan lagi utuh. Akan terbagi
dengan seorang yang masih meringkuk dirahimnya. Ahh Bunda, kenapa kamu tiba
tiba menjadi sering mengelus perutmu dengan senyum mengulum senantiasa? Kenapa Ayah
menjadi sangat tidak pelupa, selalu ingat pada susu bergambar ibu perut gendut
untuk diminum menjelang tidur. Sayangnya disisi lain, Bunda Ayah menjadi sangat
pelupa. Bunda lupa menanyakan nilai PR yang saya kerjakan semalam, Ayah lupa
membelikanku cocola satu renteng yang dijanjikan tiap akhir pekan. Arggghhh
saya tidak suka!
Mungkin serupa itu perasaan saya
tahun 1999, kali pertama saya mendapatkan hadiah adik baru :”) Hai Romi Dwi Yogo. Ksatria pertama dengan dua gigi jagung didepan, juga cacat otot menawan
dipipi kiri. :*
Saya merasa cinta yang diberikan
kedua orang tua saya akan berkurang sebab kehadiran sosok baru. Dan saya baru
tahu kecemburuan macam apa itu. Sibling.
^O^
Sibling sendiri
merupakan
perasaan tidak nyaman yang ada pada anak berkaitan dengan kehadiran orang asing
yang semula tidak ada, dalam hal ini adalah saudara yang dilahirkan oleh ibunya
yang dianggap mengancam posisi anak sebelumnya, ditujukan dengan perasaan iri
hati (Ranuh,
2005).
^O^
Untuk Penyebab terjadinya Sibling rivalry antara lain meliputi,
Pertama, Anak-anak sangat
bergantung akan cinta dan kasih sayang orang tuanya. Sebab merasa terancam apabila orang tua membaginya kepada orang
lain. Hal ini sering terlihat saat ibu hamil, anak mulai menunjukan protesnya
melalui perilaku yang ‘sulit’ dikendalikan. Hal hal
tak biasa yang dilakukan anak dan sangat meminta perhatian orang tua.
Kedua, Kecenderungan orang tua terhadap satu anak. Hal ini dapat
menimbulkan perasaan kesal dan cemburu bagi anak yang lain dan anak yang lain
akan merasa tersisihkan. Ketiga, Bila seorang anak
menyadari kekurangannya dari saudaranya yang lain. Terlebih apabila si anak
berjenis kelamin sama dan jarak usia yang berdekatan, maka diam-diam anak akan
mengembangkan rasa benci terhadap saudaranya tersebut. Biasanya ketika orang
tua sering memuji kemampuan anak yang lain dihadapan anak yang memiliki
kekurangan, tentu saja akan membuat anak yang ‘kekurangan’ menjadi minder dan
merasa kurang diterima ditengah-tengah keluarga. Meski barangkali orangtua berniat memotivasi anak, namun
jika dilakukan dengan membandingkan tentu menjadi tak sesuai harapan.
Reaksi sibling
rivalry yang sering terjadi pada anak-anak menurut Kak Priatna C
dan Yulia A, 2006 ; Agresif, membangkang, rewel, mengalami kemunduran (misalnya semula
tidak mengompol sekarang mengompol lagi), sering marah yang meledak-ledak, sering menangis tanpa sebab, dan menjadi lebih manja atau lengket kepada ibu.
Dan untuk mencegah atau mengurangi frekuensi sibling
rivalry dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :
1) Libatkan anak dalam mempersiapkan
kelahiran adik. Pada saat hamil, libatkan anak untuk mempersiapkan kelahiran
seperti ajak anak memilih pakaian ataupun perlengkapan bayi lainnya. Sampaikan pula
pada anak
bahwa adik barunya tidak akan merebut perhatian ibunya, malah akan
semakin banyak orang yang sayang padanya, ada Ayah, Bunda, dan Adik. :”)
2) Beri setiap anak perhatian dan cinta
yang khusus dan istimewa. Berikanlah perhatian yang khusus pada setiap anak,
terutama bila anak tidak sepandai atau semenarik saudaranya, sehingga ia juga
merasa dirinya istimewa. Dengan catatan tetap sewajarnya, tidak
berlebihan dalam penyampaiannya.
3) Jangan membanding-bandingkan anak.
Hindarkan perkataan ‘’kamu kok bandel banget, lihat adikmu, sudah pintar,
penurut lagi, tidak seperti kamu.. Bunda kehabisan akal menghadapi kamu..!’’
Ucapan ini tidak akan memotivasi anak untuk menurut namun justru perlahan-lahan
menumbuhkan rasa cemburu dan kebencian terhadap saudaranya tersebut.
4) Tidak menjadikan anak sebagai pengasuh
adiknya. Jangan paksa anak yang lebih tua sebagai pengasuh adiknya. Dalam hal ini
bukan berarti kakak tidak boleh mengasuh adiknya. Kakak tentu sangat boleh
mengasuh adiknya dengan takaran kewajaran, bermain bersama hingga belajar
bersama namun tetap keduanya dalam kontrol pengasuhan kedua orang tua. Sehingga
kakak tidak
akan merasa terbebani dan menjadi dewasa sebelum waktunya.
5) Berlahan lahan
buatlah pembagian tugas rumah untuk anak anak. Pembagian tugas ini tentu
disesuaikan dengan tingkat kemampuan anak. Misalnya saja, adik mengangkat
jemuran, kakak melipat baju. Tugas tugas dalam rumah yang ringan dan tidak
membebani anak tentu saja. Dari hal tersebut anak juga akan belajar bekerja
sama dengan saudaranya, menyadari bahwa bekerjasama lebih indah dari cemburu
buta. :v
6) Kembangkan dan ajarkan anak bersikap
empati dan memperhatikan saudaranya yang lain. Mengajak anak
untuk memberi perhatian kepada saudaranya dapat dilakukan dengan hal hal
sederhana, misal mengajak makan bersama, membangunkan saudara saat pagi, saling
mengingatkan antar saudara juga mengajak belajar bersama. Hal sederhana yang
akan mengajarkan mereka betapa berharganya saudara kita ^_^.
^O^
Tiba tiba saya merindukan tiga ksatria
saya dirumah. :”) R Family :*
0 comments:
Post a Comment