Rss Feed
  1. Segitiga Sama Kaki

    Thursday, 19 September 2013

    Bismillaahirrahmaanirrahiim :)


    Kamis, 19 September 2013
    Jodoh = kita
           
                Masih terinspirasi dimalam yang sama. Saya menuliskan ini. Pertanyaan seorang adik yang membuat saya membongkar rumus jodoh. Awalnya ini rumus pribadi, yang tidak akan terpublish jika tak ada yang menanyakan. :”D
                Bahwa jodoh tak semata rancangan Illahi, bahwa manusia masih dapat berikhtiar untuk memilih jodohnya.
                Ingat sebuah bangun dengan tiga sisi yang memiliki kaki sama panjang? Yups, segitiga sama kaki. Sebuah bangun dari marga segitiga.
                Dalam segitiga sama kaki, ada tiga titik sudut (hukum wajib untuk semua segitiga). Seperti pada gambar di atas. Masing masing sudut tersebut sudah saya beri nama. Ada Aku, Kamu, dan Allah SWT. Lalu di antara dua titik sudut bernama Aku dan Kamu ada garis lurus keatas yang memisahkan keduanya sehingga menghasilkan dua siku sama besar, yang saya beri nama Kita, selanjutnya garis lurus pertanda simetrinya kedua sisi saya ibaratkan cermin.
                Baiklah, mari mengenal jodoh kita melalui segitiga sama kaki ini.
                Aku dan Kamu. Dua anak manusia yang tak saling tahu, barangkalipun belum saling temu, namun keduanya telah saling merindu. Mereka yang telah mencintai dalam doa, dalam rapalan rapalan penuh pengharapan akan pendamping hidup idaman. Sebab sadar pada Allah SWT, pangkal muara segala rasa. Demi meredam rindu yang enggan berlalu itu, merekapun mendekatkan diri padanya. Melangkah menuju titik vertikal terdekat. Aku dan Kamu yang terpisah jarak, pada akhirnya akan menuju titik yang Esa. Dan cermin itu adalah saksi bahwa aku dan kamu telah menjadi kita. Langkah langkah tertatih Aku dan Kamu yang terbias dalam cermin perjuangan. Ketika salah satu dari mereka memperbaiki diri, maka yang lainpun memantaskan diri. Aku dan Kamu, adalah cerminan dari diri masing masing. Jika aku baik maka kamupun baik. Jika aku jahat, maka kamupun jahat.
                Di pertegas dalam Q.S An-Nur ; “Perempuan perempuan yang keji adalah untuk laki laki yang keji dan laki laki yang keji adalah untuk perempuan perempuan yang keji (pula), dan perempuan perempuan yang baik adalah untuk laki laki yang baik dan laki laki yang baik adalah untuk perempuan perempuan yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
                Benar Allah memang telah menetapkan jodoh kita, namun kita sebagai manusia masih dapat untuk memilih siapa jodoh kita. Jelas bukan, Allah begitu demokratis. Jika kamu ingin berjodoh dengan ia yang baik, maka jadilah baik. Jika ingin berjodoh dengan ia yang berilmu, maka jadilah berilmu. Jika ingin berjodoh dengan ia yang mampu mengantarkanmu menuju Jannah, maka mencintailah karena Allah :”) Insya Allah. Jodoh itu bukan semata tentang aku dan kamu, namun juga kita. :)
                Semoga dimudahkan menjadi jodoh tiket Jannah :”)
                Dan mari bersiap siap menjadi jodoh yang membawa berkah hingga jannah :”)


  2. 0 comments: